Pages

Thursday, July 22, 2010

Cara Mengatasi dan memberikan Solusi dari Dampak Negatif Memakai Internet di Indonesia

Cara Mengatasi dan memberikan Solusi dari Dampak Negatif Memakai Internet di Indonesia, Menyingkapi maraknya pengguna intrenet yang menyimpang di kalangan anak dan remaja, yang membawa dampak buruk bagi perkembangan mereka, terutama dalam mengakses situs yang berbau pornografi. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Pekanbaru, menilai perlu memanggil pemilik warnet, untuk diajak bersama dalam diskusi seminar setengah hari, yang ditaja langsung oleh KPAID, dengan tujuan mencegah menyalah gunakan serta dampak buruk dari dunia maya tersebut.


Seminar yang akan diadakan KPAID ini bertempat di aula kantor walikota, pada tanggal 8 Juli mulai dari jam 8.30 WIB sampai 12.30 WIB. Menghadirkan berbagai nara sumber baik dari kalangan pendidikan, hukum, dan Majelis Ulama Indonesia, bahkan dari kalangan Pdikolog juga dihadirkan, dalam seminar ini nantinya KPAID, berharap kepada seluruh pemilik warnet agar selain membuka usaha warnetnya juga hendanya memperhatikan, penyalahgunaan warnet terutama dikalangan remaja dan anak-anak, sehingga bisa menimalisir adanya pelecehan seksual, ataupun tindak kekerasan akibatkan dari membuka situs porno atau situs yang berdampak negatif.

Ketua KPAID Kota Pekanbaru Ekmal Rusdy, Senin (4/7/10) di ruang kerjanya mengatakan, “ Kami prihatin sekali dengan banyaknya kasus yang kami tangani mengenai pelecehan seksual hampir semua dikarenakan mereka mengaku membuka situs porno, maka dari itu KPAID merasa perlu sekali untuk memanggil pemilik warnet yang kita tetapkan jumlahnya 100 orang, dimana nantinya kita himbau kepada mereka agar mempunyai kesadaran tentang bahayanya situs porno, kita juga minta kepada mereka untuk memblok situs porno tersebut agar tidak dikosumsi anak-anak, dan remaja,ini sangat penting sekali apa lagi menyangkut moralitas anak bangsa, jangan menunggu pemerintahan saja “ ujar Ekmal.

No comments:

Post a Comment